Showing posts with label postingan yang jarang-jarang isinya serius. Show all posts
Showing posts with label postingan yang jarang-jarang isinya serius. Show all posts

Friday, 14 December 2012

The last but the best!

17337.A-01 8R

Ini bulan Desember tahun 2012. Ngga, ini bukan ngomongin gosip kiamat. Ini tahun ke 4 gue menjabat sebagai mahasiswi, sekarang udah mulai memasuki musim UAS, detik-detik terakhir semester 7. Tahun depan mulai sibuk sama PLP dan skripsi. Itu semua adalah ciri-ciri kalo angkatan gue angkatan 2009 pasti bakal mencar-mencar dan ga akan ngumpul-ngumpul lagi seperti biasanya, bercanda, ngebully temen seangkatan sendiri, atau ngebully dosen :p. Intinya adalah INI BULAN TERAKHIR KITA BISA NGUMPUL SEKELAS.

Sedih banget asli, karena saya sendiri sebagai penghuni 2009 merasa kesan yang diciptakan dari angkatan ini indah dan sayang banget buat dilupain. Nah masalahnya adalah aku pelupa akut akut akut (tuh ampe diulang 3 kali). Buktinya, kalo kalian nanya gue ngapain aja selama KKN 40 hari, maka jawabannya adalah sebagian besar lebih dari 60% lupa. Mau nanya juga ngapain aja selama ke Jerman, lupa! Padahal waktu tes daya ingat buat ngebantuin senior skripsi hasil punya aku paling tinggi! Serius paling tinggi! Temen-temen juga pada ga nyangka. Kalo ikut-ikut tes asah otak juga hasilnya sama, DAYA INGAT TINGGI. Ga nyangka saya juga.

Dari pertama kali OSPEK Universitas atau jurusan, 2009 sembilan itu kompak banget, saling bahu membahu, selalu ngumpul angkatan, selalu koordinasi. Karena kita semua bloon banget pas OSPEK, akibatnya adalah OSPEK kita sangat menyenangkan. Saking blah-blohnya semua emosi bercampur dan ini yang bikin banyak cerita heboh. Terus pas Ausflug, kompaknya lebih tiada terkira, buktinya sampe sekarang masih ngerasa akrabisasi warga DSV sampe ke dosen pas Ausflug 2009 adalah akrabisasi tersukses. Acaranya sederhana banget dan ngaku ko Ausflug-Ausflug angkatan berikutnya acara angkat jempol 10 deh kalo punya. Cuma penyatuan, pengakrabannya itu masih juaraan 2009. Waktu Ausflug 2012 kemaren mendekati deh, mereka sedikit lagi hebat banget, mungkin karena kesalahan publikasi. Panitia angkatan 2012 lebih bisa ngegogoda angkatan atas, lebih sering mengajak waktu kegiatan. Bikin inget masa-masa kejayaan. Semoga mereka juga bisa menikmati hari-harinya dengan menyenangkan juga, kaya yang aku rasain selama ini. Eh, kenapa jadi banyak ngomongin Ausflug yak.

Lanjut lagi dari Ausflug ke Sidang Umum terus ke Gerade, jadi pembimbing. Mungkin di MORGEN (Masa Orientasi Organisasi) 2009 dimasa ketegangan dan kejenuhan, banyak clash di mana-mana. Tapi satu yang dibanggakan, mayoritas kita profesional, masalah pribadi sebijaksana mungkin dikesampingkan. Tidak mungkin juga dalam sebuah koloni ga ada geng gong. Jelas 2009 juga ada, ga bisa dipungkiri, tapi dengan punya geng kita ga boleh berbaur dengan geng lain dong. Dan hebatnya kami adalah selalu berbaur, sangat berbaur, masalah yang bener-bener personal aja yang ga kita saling tau, tetep punya privasi, sisanya rahasia umum :))

Dari kejenuhan yang sangat dasyat, kita berjaya lagi di Deutschfest 2012. Itu sejarah banget deh acaranya. 3 kali ikut Deutschfest, yang ini yang layak disebut event se-Jawa Barat! Kalo ngomonging DF ga ada habisnya deh, soalnya ini event yang paling aku suka. Berharap sangat besar banget Deutschfest lain selanjutnya lebih baik, supaya perjuangan kita kemaren ga sia-sia, nama Deutschfest tetep kece terus. Siapa tau malah bisa lebih lebar dari se-Jawa Barat jadi tingkat nasional atau bahkan internasional. Kenapa ngga?

MORGEN dan Deutschfest juga ga lepas dari bantuan adik tingkat, sangat berterima kasih juga mereka ikut membuat semakin menyenangkan dengan semua pelajaran yang bisa kita ambil. Pokonya sayang banget deh sama jurusan Bahasa Jerman UPI, sayang dalam segala hal yang menyenangkan dan menyebalkan, membuat banyak belajar, sangat banyak.

Dan kemarin ada PORANTANG (Pekan Olahraga Antar Angkatan), ga kaya biasanya mama ngizinin aku ikut sampe beres, karena biasanya tetep sebelum magrib harus udah ada di rumah. Mungkin ini PORANTANG terakhir yang bikin kita masih berkumpul. Dan kerennya lagi adalah tim futsal cewe yang biasanya selalu jadi runner up bisa jadi THE CHAMPION! Hadiah terakhir. Hari Sabtu nanti masih ada lomba lainnya tuh, semoga masih bisa merebut juara. Sayangnya jam 11 gue harus kerja, kerja main board game :D

Banyak banget ya ceritanya hehehe. Ini dia yang ga ingin aku lupain, makanya berinisiatif untuk bikin film dokumenter detik-detik kita berpisah. Ga ingin sekedar foto, tapi ingin liat pergerakan, makanya film yang dipilih. Semoga nanti filmnya ga jelek ya, jelek juga biarin sih yang penting ada kenang-kenangan :p

Hah post ini panjang sekali. Dan amburadul tidak terfokus saking bingung mulai dan gimana ngerangkainya. Ngetiknya juga entah perasaan apa yang lagi dirasain. Perasaan ga ingin berpisah mungkin, tapi mau gimana pun juga harus wisuda cepat dan tepat.

Doakan kita penghuni 2009 sukses!

Thursday, 22 March 2012

Kosenamen

Betrifft: Kosenamen


Ich bin der Anschicht, dass diese Internetsmeldung zum Thema "Kosenamen" interessant ist. Das sehe ich ganz anders. Weder "Tofunäschen" noch "mein kleines Sahnekännchen" sind "Schatz" oder "Mausi" aber romantischer. Es könnte sein, dass die Verliebte sich gerne mal andere Kosenamen bezeichnen, weil "Schatz" allzu oft von vielen Liebespaaren verwendet wird.
Bei uns nennen viele Liebespaare ihr Partner oder ihre Partnerin "sayang". Für meinen Freund und mich gibt es keine besondere Kosenamen. In seinem Handy speichert er meinen Name "Si yang hanya satu" und ich speichere seinen Name "cuyung". Wenn mein Freund mich mit einem Kosenamen nennen würde, dann würde ich mich ja fremd fühlen. Es ist schöner, wenn er mich bei meinem richtigen Namen mit weicher Stimme rufen.


Mit freundlichen Grüßen


Arviana Shela





Ini tugas yang sempet membuat kepundungan. Dikerjakan dengan penuh memori kepundungan, ga pernah berusaha mikirin, tapi datang aja sendiri dengan ga sopan, tau aja cuaca sedang mendung. Ini kan surat romantis, harusnya senang, ko jadi miris.
Sedih. Kenapa harus banyak pundung akhir-akhir ini. Takut... takut banget banget. Takut izin dari Alloh dicabut. 

Wednesday, 21 March 2012

Dilema Remaja Tingkat Akhir

Dia datang dari berbagai sudut, mencoba menggerogoti hidup yang bahagia dan indah. Tergigit di banyak sudut, sembuh... akan sembuh dengan waktu dan rasa sabar. Tapi lihat itu banyak bekas! Tunggu...ikuti waktu dan bawa sabar, yakin bakal tidak ada bekas yang terlihat apalagi terasa.
Baju yang dulu mewah, kini mulai atau bahkan sudah lusuh. Ingat bawa sabar, ajak juga ikhlas, nanti Tuhan kasih baju baru yang lebih mewah. Jangan munafik, baju yang lebih mewah itu bisa jadi lusuh lagi, tapi yakin yang ini cukup dicuci sedikit sudah kembali menjadi mewah, tidak akan sampai compang-camping seperti sekarang.

Siap naik kelas arvi, siap jadi dewasa. Ayo buang itu sifat kekanak-kanakan. Ayo menjadi keren! Tidak seperti ini, kenapa jadi seperti ini, seharusnya, biasanya tidak begini. Mari masuk fase baru sambil senyum.

Wednesday, 28 December 2011

Sudut Pandang

Abis bete ngeliat salah satu temen saya update mulu soal kegalauannya di facebook. Apa dia ga sadar ya kalo itu menyebalkan. Your Facebook is not your diary amigo!
Dan dia sempet bilang sama saya di dunia nyata, kalo dia ga suka orang yang suka nyindir di belakang, kalo ada yang ga suka sama dia ya omongin aja di depan saya. Oh dia ingin begitu, tapi tidak bercermin pada diri sendiri.
Ada satu quotenya yang begini 
Start counting your friends when you are in real trouble, and start counting your enemies when you are really enjoying your life
Apalah salah teman-teman kamu hingga kamu ingin memaksa mereka merasakan apa yang kamu rasakan. Biarlah itu jadi kesadaran mereka, jangan biarkan kamu jadi korban kehidupan kamu dan buruknya lagi mengajak orang lain ikut tenggelam ditengah laut masalahmu.
Apa itu cara kamu mencari teman? Pantas saja semua teman-temanmu kabur! Atau mungkin tidak kabur, mereka sebenernya selalu bersama kamu, tapi kamu yang terlalu dibuat buta dengan masalah jadi tidak bersyukur dengan apa yang teman-temanmu lakukan terhadapmu. Mereka sebenernya menghiburmu, memberi semangat, walaupun sedikit. Tapi karena sedikit jadi kamu acuhkan.
Senang memang rasanya kalo ada temen yang ingin meringankan beban kita dan kita tau dia beneran temen sejati kita. Tapi dengan begitu bukan berarti temen yang diem dianggap musuhkan? Bukan berarti juga temen-temen yang ngomongin kamu di belakang bermaksud buruk. Mereka hanya menjadikanmu topik! Bukan mengajakmu menjadi musuh. Mungkin mereka juga ingin membantu, tapi takut menambah ricuh karena terlalu ikut campur dan cara membantumu adalah dengan tidak terlibat dan berdoa yang terbaik. Atau mungkin juga mereka punya masalah masing.masing, kenapa kamu ga ikut membantu kalo kamu ingin dibantu juga.
Hidup itu emang membingungkan, atau mungkin banyak pilihan. Tinggal pilih aja cara pandang yang mana yang tepat bagimu. Tepat bagimu bukan berarti tepat buat oranglain dan sadarlah akan hal itu! Semua orang tidak bisa mengikuti jalan hidup kamu, bahkan pasangan kamu kelak. Karena saya yakin Tuhan memberikan hidup manusia di jalannya masing-masing, namun dengan tujuan yang sama, yaitu segala hal yang baik. Buat apa ada peribahasa ´banyak jalan menuju roma´, ga paham ya?
Ayo saling menghargai dan lihat dari segala sudut pandang :)






I hope you get a better life and stop disturbing other with your sinism, spread the love and everything will just be fine.








untuk teman saya di sana yang sedang kesulitan. ingin rasanya ngomong langsung tapi mungkin belum tepat.

Wednesday, 3 August 2011

Copas (belom izin lagi)

sumber: dari note temen di facebook. dia juga copas

"Sebaik-baik wanita ialah yang tidak memandang dan tidak dipandang oleh lelaki."

Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik di matamu. Apa gunanya aku menjadi perhatian lelaki andai murka Allah ada di situ.

Apalah gunanya aku menjadi idaman banyak lelaki sedangkan aku hanya bisa menjadi milikmu seorang.

Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan lelaki bahkan aku merasa terhina diperlakukan sebegitu seolah-olah aku ini barang yang bisa dimiliki sesuka hati.

Aku juga tidak mau menjadi penyebab kejatuhan seorang lelaki yang dikecewakan lantaran terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat aku berikan.

Bagaimana akan kujawab di hadapan Allah kelak andai ditanya? Adakah itu sumbanganku kepada manusia selama hidup di muka bumi?

Kalau aku tidak ingin kau memandang perempuan lain, aku dululah yang perlu menundukkan pandanganku. Aku harus memperbaiki dan menghias peribadiku karena itulah yang dituntut oleh Allah.

Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik. Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik?

Tidak kunafikan sebagai wanita, aku memiliki perasaan untuk menyayangi dan disayangi. Namun setiap kali perasaan itu datang, setiap kali itulah aku mengingatkan diriku bahwa aku perlu menjaga perasaan itu karena ia semata-mata untukmu.

Allah telah memuliakan seorang lelaki yang bakal menjadi suamiku untuk menerima hati dan perasaanku yang suci. Bukan hati yang menjadi labuhan lelaki lain. Engkau berhak mendapat kasih yang tulen.

Diriku yang memang lemah ini telah diuji oleh Allah saat seorang lelaki ingin berkenalan denganku. Aku dengan tegas menolak, berbagai macam dalil aku kemukakan, tetapi dia tetap tidak berputus asa.

Aku merasa seolah-olah kehidupanku yang tenang ini telah dirampas dariku. Aku bertanya-tanya adakah aku berada di tebing kebinasaan? Aku beristigfar memohon ampunan-Nya. Aku juga berdoa agar Pemilik Segala Rasa Cinta melindungi diriku dari kejahatan.

Kehadirannya membuatku banyak memikirkan tentang dirimu. Kau kurasakan seolah-olah wujud bersamaku.

Di mana saja aku berada, akal sadarku membuat perhitungan denganmu. Aku tahu lelaki yang menggodaku itu bukan dirimu. Malah aku yakin pada gerak hatiku yang mengatakan lelaki itu bukan teman hidupku kelak.

Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana.

Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita yang lain, dilamar lelaki yang bakal memimpinku ke arah tujuan yang satu.

Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam, yang mampu mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuat aku terpikat.

Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah.

Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dibazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk membuat begitu.

Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak.

Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari redha Illahi.

Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu.

Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu.

Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku. Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku.

Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah, kau akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga.

Seorang gadis yang membiarkan dirinya dikerumuni, didekati, diakrabi oleh lelaki yang bukan muhrimnya, cukuplah dengan itu hilang harga dirinya di hadapan Allah. Di hadapan Allah. Di hadapan Allah.

Yang dicari walau bukan putera raja, biarlah putera Agama.

Yang diimpi, biarlah tak punya rupa, asal sedap dipandang mata.

Yang dinilai, bukan sempurna sifat jasmani, asalkan sihat rohani dan hati.

Yang diharap, bukan jihad pada semangat, asal perjuangannya ada matlamat.

Yang datang, tak perlu rijal yang gemilang, kerana diri ini serikandi dengan silam yang kelam.

Yang dinanti, bukan lamaran dengan permata, cukuplah akad dan janji setia.

Dan yang akan terjadi, andai tak sama dgn kehendak hati, insyaAllah ku redha ketetapan Illahi..

Wahai wanita, ku ingatkan diriku dan dirimu, peliharalah diri dan jagalah kesucian.. semoga redha Allah akan sentiasa mengiringi dan memberkati perjalanan hidup ini.



sumpah suka banget ini. walopun ada beberapa bagian yang beda sama pemahaman aku, tapi minoritas sih, mayoritas setuju. aku bukan tipe orang yang sangat agamis atau tipe-tipe anak rohis gitu, kadang malah ga tertarik (dari bacaan-bacaan, no meaning, kebanyakan yang aku baca kaku banget), tapi yang ini subhanallah ya, ampe berkaca-kaca bacanya, ampe bergetar si hati. salute buat yang bikin entah siapa.

ini agak ga nyambung sebenernya tapi jadi inget. kalo kata herr amir, orang yang belum pernah pacaran atau jatuh cinta tuh pasti belum beneran hidup, karena segalanya teratur belom ada gejolak-gejolak yang kentara banget di hidup. setelah mengalami serius itu banyak banget masalah baru, ada yang berat ada yang ringan. tapi ga dianggap masalah yang bermasalah, malah seneng karena merasa lebih hidup, biasanya aman-aman mulu sekarang lebih ada sesuatu gitu. ibarat langit malem yang rame sama bintang, indah-indah kalem, tapi sekarang ditambah kembang api, berisik, panas, bisa jadi bahaya, tapi indah.

Wednesday, 20 July 2011

Saya akui saya sedang galau! Dan saya benci itu! Dan judul post ini kenapa jadi panjang sekali

Saya ingin curhat.. tapi sama siapa.. sama apa..

Sama facebook? Sama twitter? Sama blog?

Apa mereka ngasih solusi?? Sepertinya malah tambah bikin masalah



Yaaah sekedar pengumuman, saya semakin benci dunia maya. Karena mereka sangat dibutuhkan. Butuh bikin status.. butuh bikin tweet..

Ga ada yang lain gitu???

Sebenernya ingin bikin status banyak!! Tapi isinya sepertinya curhat semua, menjijikan. Mengumbar masalah di dunia yang semua orang bakal tau rahasia kamu. Oh saya tahan karena saya ga ingin bikin masalah baru dan terlihat seperti lemah (but yes I am). Facebook sudah bisa saya tahan, blog lumayan, tinggal twitter. Dalam proses..

Sudah ah daripada tambah kesal dan memanjang!











Ayolah berbaur dengan dunia saya, saya terus mencoba berbaur dengan duniamu, membuat nyaman di sana, dan iya saya nyaman. Can you do that to me?? Just like that :((

There’s only something from you in my world that no one can give it to me. You say it’s ok, don’t mind it, but I know it’s really sure not okay.





Saya yang sangat ingin tidur, tapi sangat tidak bisa

Thursday, 7 July 2011

You Don't Really Know What I Did on Facebook

Biasanya kan 'I know what you did on Facebook', tapi saya akan menjawab walau itu sebenernya bukan pertanyaan -ok bukan menjawab tapi menyanggah lebih tepatnya- 'You don't really know what I did on Facebook'. You know why? Cause I'm not a SOCIALNETWORKS MANIAC ANYMORE!


Twitter? Males kalo rame aja online.. Facebook? Ah paling ngeliatin orang-orang extrovert yang curhat sana-sini berkali-kali dalam satu jam, mayan buat bacaan dan renungan. Buka Facebook paling juga buka group kelas atau himpunan buat liat info-info yang siapa tau penting, kalo ga ada ya jadi ngeliatin status orang-orang (baca: aku kepo :p). Kalo online di PC paling chat sama orang-orang itupun kalo menarik, kalo ngga ya udeh tinggalin, itu pun jarang, kadang saya buat offline itu chatnya. Message isinya ngomongin tugas doang, yaaah beberapa bukan sih, tapi berlabel pesan-pesan minoritas.

Jadi siapapun tidak bisa menebak apa yang saya lakukan di Facebook selain apa yang terlihat di wall saya. Saya ga kaya dulu yang ngamuk-ngamuk lewat status atau mengotori news feed dengan obrolan-obrolan wall to wall bareng temen yang meaningless. Sekarang tuh, segalanya seperlunya, privasi yang paling penting. Saya kan bukan public figure yang privasinya adalah konsumsi publik. Intinya ga ada tebak-tebakan di Facebook saya, karena semuanya terpampang jelas. Aber keine Regeln ohne Ausnahme - Tidak ada peraturan tanpa pengecualian. Kadang butuh sesuatu yang ga penting supaya hidup ga membosankan, tapi tetep aja judulnya ga penting. Sebenernya post ini bukti kalau saya juga lagi curhat di media maya, tapi lewat blog, yang ga bakal ngotorin news feed siapapun. Dari apa yang dilihat, bukan berarti bisa dinilai seenaknya saya bagaimana, itu hanya sepersekian persen dari kepribadian saya. It's not fair kalo ngejudge ini dan itu.

Saya bukan seperti orang-orang itu, yang hanya menyindir orang lain lewat status, padahal mereka sama saja seperti sindiran yang mereka lontarkan. Lebih baik tidak perlu bikin status, biarlah hidup saya privasi saya. Atau mengumbar masalah hidup di dunia maya yang malah memperkeruh masalah. Ngomongin orang lewat wall yang jelas-jelas bisa diliat orang yang diomongin. Are you stupid or something??

Hahaha padahal saya ini sedang menyindir (bicara kenyataan), tapi lewat blog kan :p



What you see is not the reality, sometimes it's just your fantasy.



hanya bicara kenyataan atau ini hanya kata-kata seorang pesimis yang semakin tidak suka jejaring sosial.

Tuesday, 28 June 2011

-sigh-

I'M EXTRA ORDINARY ORDINARY HUMAN



-can you get what i mean?


too much pressure, so don't push me, don't let me down, getting me in the deep

try to be calm, relax, act naturally, but it's really dark inside
act like a fool, idiot, cheers.. but my brain works 
hard to get out from that, that, that and another that trouble.

can't you accept me with my sadness, with my cry, with my bad, with my negativity

just give your shoulder for me to put on
even to cry





it's hard to be an adult
where's my peterpan so he can fly me to neverland

Saturday, 25 June 2011

Aamiin! :)

Aku hanya ingin penyesalan muncul di masa masa seperti ini, ketika aku masih muda bukan ketika aku berada di penghujung hayat ku, hanya itu permintaanku tuhan


Amiin




-nemu quote ini dan this is my truly hope

Friday, 25 March 2011

ZIDS

ZIDS (Zertifikat für Indonesische Deutsch-Studenten) adalah sebiji test yang sebulan lebih ini sering banget bikin aku GALAU! ZIDS itu semacam ujian TOEFL tapi pastinya dalam bahasa Jerman bukan bahasa Arab, ujian ini tuh gunanya buat mengukur kemampuan bahasa Jerman tingkat B1 (bahasa jerman ada 6 tingkat, dari yang paling rendah A1-A2, B1-B2, sampe yang tingkat bahasa dewa C1-C2). Ditingkat B1 otak kita udah mulai sering ngebul karena harus bisa menganalisis sesuatu yang pastinya dicurahkan lewat bahasa Jerman bukan bahasa Jepang (garing garing garing).

Ok...test ini bakal diadain 2 hari, dari tanggal 30 sampe 31 Maret. Akhir bulan yang sadis banget! Dengan krisis moneter dan ZIDS, nice. ZIDS ini dibagi ke dalam 5 bagian:

  • Leseverstehen – Pemahaman Bacaan
  • Sprachbaustein - Grammatik
  • Hörverstehen – Pemahaman Mendengarkan
  • Schriftliche Prüfung ´- Ujian Tulis
  • Mündliche Prüfung – Ujian Lisan

Yang kalian liat diatas bukan daftar belanjaan ok! Tapi daftar masa depan. Soalnya ZIDS itu gerbang awal menuju skripsi, jadi kalo ga lulus ZIDS kita ga boleh ikut skripsi a.k.a harus ngulang terus ampe lulus. Terus bisa juga jadi kunci, kunci awal saya buat pergi ke Jerman. Sistem nilai ZIDS itu dimulai dari yang terkeren sehr gut-gut-befriedigens-dan yang paling parah nicht bestanden alias kaga lulus *kejang*. Target saya sih dapet sehr gut, tapi lumayan banyak halangan karena bukannya semakin kempes tapi semakin menggelembung aja itu tugas-tugas, dihantui UTS juga, waw banget!

Terus cara ujiannya juga lucu, kalo kita ga lulus Leseverstehen sama Sprachbaustein, maka si yang diuji ga boleh ngelanjutin ke tes Hörverstehen dan lain-lainnya. Jadi kaya American Idol gitu, kalo kamu ga lulus di audisi kamu ga bisa lanjut ke babak berikutnya, atau kalo kamu ga lulus dibabak selanjutnya berarti kamu ga boleh masuk babak spektakuler. Unik banget dan bikin tambah deg-deg seeer.

Hay kawan-kawan yang sedang baca post ini, please banget doain si gue lulus dan dapet hasil yang memuaskan dan membanggakan, butuh banyak doa dan dukungan nih :) Doain juga supaya otak saya tetep bekerja dengan baik sampe kapanpun, karena jujur akhir-akhir ini ngerasa agak lebih konslet dari biasanya.

Doakan saya yaaaaaaa ^^v *gaya peserta benteng takeshi*

Danke schön




'TIDUR ARVI! TIDUR!'

Wednesday, 2 February 2011

Langkah Nyata Mahasiswa

Masjid Al-Huda yang sederhana mengumandangkan doa setelah tidur, lalu adzan subuh dan shalawat yang merdu menyusul terdengar. Beberapa ayam berkokok menyuruh para warga untuk mulai beraktifitas. Wangi khas hawu yang sedang dibakar tercium dihampir setiap rumah. Langit yang masih gelap melukiskan bintang-bintang yang sangat indah, beruntung sekali bisa melihatnya langsung daripada sekedar melihat di Planetarium.

Mahasiswa Himpunan Jurusan Bahasa Jerman UPI (Deutschstudentenverband) yang masih merasa asing dengan suasana kampung, dengan semangat memulai pengabdiannya di kampung Bayongbong, desa Patengan, Ciwidey. Ini adalah kali pertama kampung Bayongbong kedatangan mahasiswa. Dinginnya pagi yang menusuk tidak mengurungkan niat mereka untuk memberikan sesuatu yang berharga di kampung ini. Dingin itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan hijaunya perkebunan teh dan bukit-bukit yang menjulang serta kabut yang mengikuti setiap langkah mereka ke sekolah yang berjarak cukup jauh dari tempat mereka singgah.

Warga kampung yang berpakaian khas pemetik teh menggandeng anak-anak mereka yang juga sudah rapi dengan seragam merah putihnya. Beberapa dari anak itu berangkat tanpa didampingi orang tua mereka, maka dari itu para mahasiswa mengajak mereka untuk berangkat bersama. Walau baru bertemu, tak canggung mereka untuk saling mengobrol dan bersenda gurau. Uap dari helaan nafas turut menghiasi perbincangan. Beberapa pemetik teh terlihat sudah mulai bekerja, dengan lincah tangan mereka mengisi keranjang dengan pucuk-pucuk daun teh Walini yang sudah terkenal itu. Mereka saling menyapa dengan senyum yang ramah kepada para mahasiswa yang lewat, hingga tidak terasa tiba sudah mereka di sekolah.

Rasa penasaran, bingung dan tertarik terpancar dari tiap wajah para siswa di setiap kelas. Mahasiswa siap mengajar dan memberi motivasi kepada mereka selama beberapa hari kedepan. Dengan semangat para siswa bernyanyi dan belajar, pertanyaan pun banyak terlontar dari mulut-mulut mungil mereka. Betapa besar ketertarikan mereka tentang ilmu pengetahuan, seperti yang terjadi disalah satu kelas, semua muridnya berteriak semangat meminta mahasiswa yang mengajar dikelas mereka terus memberikan materi-materi baru. Walau ini merupakan pengalaman pertama para mahasiswa untuk mengajar, namun harapan untuk membuat siswa-siswi SD melakukan yang terbaik untuk pendidikan mereka sangat besar. Berharap mereka menjadi dokter atau TNI dan yang lain sebagainya seperti yang mereka cita-citakan sekarang.

Selain kegiatan belajar-mengajar di sekolah, pengabdian pun dilakukan lewat kegiatan nonton bersama dengan warga, pengajian, kerja bakti membersihkan masjid dan merenovasi pondok yang kelak akan menjadi perpustakaan kecil, tempat berkumpul dan sebagai pengingat bahwa pernah ada mahasiswa yang mengabdi di kampung ini. Masih banyak kegiatan sosial lain yang dilakukan demi memberikan sesuatu yang berarti untuk warga kampung Bayongbong. Enam hari yang diisi dengan hal-hal yang berharga ini semoga tertanam abadi di benak mahasiswa dan warga.

Ini merupakan wujud langkah nyata yang dapat dilakukan mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat yang dipercaya sebagai agent of change. Merupakan bukti bahwa banyak jalan yang dapat ditempuh untuk mengubah negeri ini sedikit demi sedikit menjadi lebih indah. Tidak melulu hanya menyuarakan suara rakyat lewat aksi demo agar pemerintah memperhatikan seluruh rakyatnya terutama rakyat kecil, tapi mahasiswa juga dapat langsung terjun untuk memberikan sesuatu yang nyata bagi masyarakat.


 

Sebenernya ini mau dicoba dikirim ke salah satu media cetak di Bandung. Tapiiii bahasanya terlalu unyu dan lebih ke curhat ala cerpen. Ga koran banget gethoo. Jadi saya post aja mendingan. Ini tu cerita tentang Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia yang baru aja digelar dari tanggal 23 – 28 Januari. Makanya bulan Januari si aku ga nulis di blog dulu alias vakum, soalnya sibuk jadi panitia P2M sama UAS. Saya bangga masuk UPI karena ada ini juga, kampus lain ada ga sih? Kurang tau juga hehe. Pokonya ini tuh pengalaman paling keren yang pernah saya alami. Ntar deh saya post juga versi ga seriusnya sama versi koran kalo diACC ehehe. Doain di ACC yow :D

Monday, 13 December 2010

Techno gegen Klasik

Terinspirasi dari tulisan Raditya Dika di blog detik yang 'Your First Date is His/Her Timeline', jadi mikir, kadang kita tau pasangan kita lagi apa atau sedang dimana dari jejaring sosial. Atau pertama kali ngobrol, beraninya lewat social networks. First impression emang sering didapet dari dunia maya. Di dunia nyata, terlalu malu atau jaim. Bingung deh, kenapa ya orang-orang lebih gampang curhat di twitter atau facebook *termasuk gue*. Padahal secara logika enakan ngobrol atau face to face sama orang yang bisa ngasih solusi dan terpercaya. Curhat di timeline atau newsfeed malah bisa jadi bahan gosip yang ga bener. Ngasih solusi? I don't think so. Keliatannya malah lebih ngasih kesan buruk daripada solusi. Kebanyakan yang kaya gini tuh cewek.

Dari artikel lain saya jadi tau, mungkin cewek-cewek pencurhat dimana saja itu ga punya wadah untuk menampung keluh kesah kehidupan. Atau mungkin udah punya tapi ga cukup atau merasa wadahnya itu wadah semu. You know, seperti menampung padahal tidak. Dengan adanya twitter, facebook atau bahkan friendster, setidaknya mereka ngerasa ada yang ngebaca dan memberikan empati. Karena emang itu yang dibutuhin cewek pada umumnya. Ingin ngasih tau suatu hal, tapi ga ingin langsung, slowly but not realy sure i guess.

Ok balik lagi ke 'Your First Date is His/Her Timeline'. Kalian ngerasa jarang ngedate sama pasangan? Kayanya itu salah besar kalo kalian sangat aktif di dunia permayaan. Ngedate itukan bisa dalam berbagai bentuk dan di dunia mana saja, bahkan dunia lain juga bisa kalo pacar kamu bangsa jin. Yang di sayangkan dari dunia maya adalah jelas-jelas namanya maya, semu. Bukannya lebih indah kalo ketemu langsung, ngeliat satu sama lain, ngeliat gerak-gerik, ngedenger suaranya live, nyentuh. Keren banget ngingetnya. Dunia maya dan persinyalan itu cuma berlaku sementara atau kadang malah bikin tambah kangen atau yang parah ngerasa rame tapi sepi. Rame tapi sepi, itu penyakit anak muda yang saya banyak temuin di jaman ini, so sad.

Teknologi membuat yang jauh mendekat tapi bisa membuat yang dekat menjauh. Tidak selamanya teknologi itu baik. Ya sudah ta'aruf aja (mulai ga nyambung)

Sunday, 5 December 2010

What a girl want huy what a girl need hiw

YANG PASTI YANG SAYA TAU ITU, CEWEK ITU PLIN PLAN!

Jadi apa yang dibutuhkan dan apa yang diinginkan itu kondisional dan setengah rahasia. Mbingungi <bahasa india>!!

Saya aja yang cewek bingung, gimana cowok?? Intinya manusia itu mahluk paling misterius sedunia. Jalan pikirannya tuh gimana sih? Pusing??

Atau jangan-jangan emang sayanya aja yang ngebingungin atau nyusahin?? Kaya radio, yang lain FM eh saya sendiri AM jadi ga ada yang nemenin, jarang didengerin lagi. Atau emang ga ingin ditemenin dan didengerin. Ah dunia banyak ataunya harusnya sama dengan aja biar jelas hasilnya, atau! atau! labil amat!


 

Ah post apa ini!

Dunia ambigu, antara senang-senang dan menderita

Antara tak ingin terlihat lemah dengan ingin terlihat lemah

Antara tak ingin manja dengan ingin dimanja

Antara menunjukkan ingin dimengerti dengan biar ngeh sendiri

Antara ingin ngeluarin unek-unek dengan ga ingin keliatan ribet

Antara labil dan tidak labil

Antara kesel dan ga ingin terlihat kesel

Antara bingung dengan mencoba mengerti

Antara ingin nangis dan ga ingin keliatan cengeng

Antara diri sendiri dan orang lain

Antara benar dan salah

Antara cape dan jingkrak-jingkrak

Antara teriak dan diam

Antara tau dan tidak tau

Antara sadar dan tidak sadar

Antara ngeh otak ruwet dengan pura-pura lurus

Antara mandiri dan anak mami

Antara ingin curhat dengan merasa aman

Antara bahaya dan nyaman

Antara pintar dan pura-pura pintar

Antara pusing dan cuek

Antara kesel dan cengar-cengir


 

Hidup itu ga semudah matematika. Matematika itu sulit kawan apalagi hidup.

Hidup itu mudah kawan, tinggal senang-senang, semua aman.

Hidup itu sulit kawan harus berjuang biar sukses kedepan.

Hidup itu gampang asal berdoa dan tawakal. Masa depan sih ga usah dipikirin udah diatur.

Dunia itu selalu ingin dimengerti dan mengerti.

Negativ dan positiv ada aja dimana-mana.


 

Oh ababil ada ada aja kamu.

Monday, 29 November 2010

Mau belajar mesti aja ada yang bikin belok

Pas mau ngerjain soal-soal latihan, saya malah buka Facebook. Haduuuh pasti ada aja yang membelokkan niat saya. tapi ga sengaja liat note ini:

Ini cerita tentang seorang anak yg brtanya "kenapa ibu atau wanita wanita suka menangis?"

Ketika dia tidur Dalam mimpinya kemudian Allah menjawab pertanyaanya.

"Aku menciptakan wanita menjadi sangat utama.

Pertama, kuciptakan bahunya agar mampu menahan seluruh beban isi dunia dan untuk membuat nyaman,

lembut dan tuk menahan kepala bayi yg sdang tidur.

Kedua, kuberikan wanita kekuatan tuk dpt melahirkan dan mengeluarkan bayi dr rahimnya dan juga kekuatan tuk membimbing dan melindunginya suaminya melewati masa2 sulit.

ketiga ,kuberikan keperkasaan yg akan membuatnya tetap brtahan dan pantang menyerah saat dilanda putus asa.

Keempat, kuberikan kesabaran tuk merawat keluarganya walapun letih, lelah dan sakit tanpa brkeluh kesah.

Kelima, kuberikan perasaan yg peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dlm kondisi apapun.

Keenam, kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan tuk memberi pengertian dan menyadarkan suaminya.

Dan akhirnya kuberikan wanita air mata agar dapat mencurahkan perasaanya n inilah yg khusus kuberikan kepada wanita agar dpt ia gunakan kapanpun ia inginkan.

Dan inilah yg d sebut air mata kehidupan seorang wanita, tp terkadang sering orang menyebutnya dgn kelemahan wanita.

 
 

wahai lelaki..

Jika seorang wanitai menangis dihadapanmu….

"hargai lah ia sblm terlewat…"

Jika seorang perempuani menangis dihadapanmu,

itu berarti dia tidak dapat menahannya lagi…

Jika kau memegang tangannya saat dia menangis,

dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu..

Jika kau membiarkannya pergi,

dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu,

selamanya!

Seorang wanita atau isteri tidak akan menangis dengan mudah,

kacuali didepan orang yang sangat dia sayangi, dia akan menjadi lemah !!

 
 

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,

hanya jika dia sangat menyayangimu.

Dia akan menurunkan rasa EGOnya.

 
 

Wahai lelaki..

jika seorang wanita i pernah menangis karenamu,

tolong pegang tangannya dengan penuh pengertian

Kerana dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu disaat kau terpuruk terlalu dalam…

 Wahai laki-laki,

jika seorang perempuani menangis keranamu,

tolong jangan menyia-nyiakannya.

Mungkin, kerana keputusanmu, kau merosakkan kehidupannya.

Saat seorang wanita menangis didepanmu,

saat dia menangis keranamu.

 
 

Lihatlah jauh kedalam matanya.

Dapatkah kau lihat dan kau rasakan SAKIT yang dirasakannya keranamu ?

Apakah keistimewaan perempuan ini ?

"Dibalik KELEMBUTANYA dia memiliki kekuatan yang begitu dahsyat..TUTUR katanya merupakan KEBENARAN..

SENYUMAN'nya adalah SEMANGAT bagi orang yang dicintainya..

PELUKAN & CIUMAN'nya bisa memberi KEHANGATAN bagi anak2nya..

Dia TERSENYUM bila melihat temannya tertawa..

Dia TERHARU Dia MENANGIS bila melihat KESENGSARAAN pd org2 yg dikasihinya. ..

Dia mampu TERSENYUM dibalik KESEDIHAN'nya. .

Dia sangat GEMBIRA melihat KELAHIRAN..

Dia begitu sedih melihat KEMATIAN..

TITISAN air matanya bisa membawa PERDAMAIAN

Tapi dia sering dilupakan oleh lelaki krn 1 hal…Bahwa

"Betapa BERHARGAnya dia"…

kerana AIRMATA seorang wanita itu sangatlah berharga...


 


 

Waw rame. Dihidup saya, saya sering nangis, tapi nangisin film drama ato ngga pas jaman SD kalo ga SMP setiap kali jatoh hehe. Kalo nangis yang serius (ada yak?), pas opa saya meninggal, pas berantem sama orangtua, pas berantem sama Febby hehe, pas awal-awal kuliah, pas Ausflug waktu semuanya bikin ga tahan. Tapi saya juga sependapat kalo air mata wanita itu sangat berharga (cie bahasanye), nangis karena ga tahan sama nangis karena hal-hal yang feminim itu beda. Gimana ya ngomongnya, pokonya gitu dah maksud saya. tapi kalo abis nangis rasanya itu pusing dan mata bengkak, tapi hati plong banget dan jadi ngantuk, abis itu bobo, bangun-bangun tambah bengkak, dan jadi kesal tapi tetep dengan hati plong hahaha apa deh.

Ya udah sih tiba-tiba ingin ngepost aja, daripada ga ada postingan haha.

Tuesday, 14 September 2010

Bagai Benang Kusut

BANYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAK!!!! BANYAK BANYAK BANYAK BANYAK BANGET YANG MAU DITULIS!!!

Saking banyaknya dan tidak terorganisir dengan baik di otak, jadi aja amburadul. Apa lagi otak saya kecepatannya hampir mirip DOS. Ntar yaaaaa saya post yang banyak juga. Koneksi internet udah olrait nih. Udah ga akan hibernasi lagi :D

Monday, 5 July 2010

Hibernasi PART 1: The Beginning

Hello fellas! Saya ga akan sering online nih bulan ini. Selain kasian sama si modem, pulsanya juga ga akan diisi dulu bulan ini. Karena ada yang lebih penting untuk dibiayai daripada i*2 saya yang tercinta dan ternyebelin ini. Hmm selamat datang warnet! Walo sebenernya saya ga suka warnet huhuhu. Lewat handphone? Ya ya ya bisa kayanya, tapi ga suka ckck.

Sumpah saya sedih, karena modemlah teman saya sehari-hari, penyakit sebenernya. Lumayan sih dengan adanya peristiwa ini, diharapkan penulis akan insyaf dari kecanduan onlinenya. Aduh sedih ga bisa browsing-browsing 24 jam lagi :(

Sebenernya ada lagi yang bikin sedih huehehe sudahlah

Hati-hati ya nak...selama bundo takado sebulan ini, jangan nakal. Jaga diri baik-baik (apa deh)

Wednesday, 9 June 2010

Yang sekarang edisi berdoa

Uas yang sekarang, jujur lebih membuat deg-degan dari uas semester kemaren. Semester kemaren saya masi dibantu sama materi-materi jaman SMA. Padahal pas SMA saya abal-abal sekali belajarnya. Cuma belajar pas mendekati UN SMA. Saya takut IP saya turun, ga mau bikin mama sedih (lagi).

Biarlah saya anak yang durhaka ini, nyenengin orang tua saya dengan hasil kuliah saya yang bagus Ya Allah. Lancarkanlah saya dalam mengerjakan UAS di semester 2 ini. Saya sudah mencoba yang insyaallah maksimal buat belajar, jangan biarkan otak saya ngeblank hari ini. Amiin <hehe ngikut doa dulu>

Minimal bertahan, tapi jangan sampai turun. Tapi doa saya sih tetep aja IP naik. Tapi rasanya pesimis, haduh dan itu ga boleh. Kalo matkul MKU sih, saya aga ga yakin sama olahraga. Saya sering tepar disitu. Malu-maluin, padahal saya karateka. Udah pensiun deng 3 taun hehe. Kalo matkul bahasa jermannya sendiri, saya takut sama schreiben, lesen. Saya kurang latihan nih kalo yang ini. Dan sekarang lagi deg-degan tema yang hari ini bakal diteskan apa. Takutnya salah belajar. Haaa negatif negatif. Ga boleh itu. jangan takut hehe

Sudah ah saya belajar lagi dulu yak

Doakan saya *gaya benteng takeshi*

Saturday, 29 May 2010

Saya bingung mau dijudulin apa

Yap penyakit saya kambuh lagi. Penyakit bangun tiba-tiba tengah malem. Nicht gut! Siap-siap terkena serangan puyeng kepala. I'm not ready!! Sudah cukup dengan hidung saya yang lagi mangfet ini. Badan ini bagai rongsokan. Well bad quote. Harusnya saya syukuri punya badan ini...walo susah ngurusnya *sigh*

Bawaan udara malem hari, suka mikir yang aneh-aneh. And guess what i think right now? Ga ada yang tau pasti. Kadang ngerasa otak saya itu masuk ke frekuensi AM klo di radio, sedangkan yang lainlain pada di FM. Saya lagi hobi ngeadd temen-temen saya jaman SMP, hahay lumayanlah silaturahmi, padahal kalo udah di confirm juga saya mah diem aja, kecuali orang itu duluan yang ngewall saya. Sombong emang, bukan deng malu. Tau kenapa?? Cause i'm invisible at that moment. Really, it's not a joke. Dibandingin sama cara bersosialisasi saya sekarang, wew jauh sekali. Saya waktu smp, weks geek abis. Gadis perpustakaan, but i'm proud of that. Tapi entahlah jaman SMP itu kayanya sangat cupu. Temen-temen saya ya adalah manusia-manusia perpustakaan. Tiap istirahat ya ada disana. Mau nyari saya? Ya ada disana, kecuali kalo lagi laper, adanya dikantin hehe. Perpustakaan di SMP 34 Bandung itu kaya dunia buat saya. Banyak buku-buku yang bisa dibilang bagus, lumayanlah suka update buku-buku baru. Arvi paling suka baca ensiklopedi disana, sering dibaca berulang-ulang, atau cuma sekedar diliat gambarnya.

Kehidupan saya paling parah ada di kelas 2. Bisa dibilang terkucilkan. Temen-temen jaman kelas 1, yang kebanyakan anak perpustakaan yang sekelas, sekarang pada misah, ga sekelas lagi sama saya. Saya sendiri dikelas yang baru, dikelas yang padahal rata-rata dari mereka adalah temen-temen saya jaman SD. Umur saya waktu itu masih 10 taun, mana badan kaya balita pula! Hahaaha. Dikelas 2 ini saya lagi suka-sukanya sama pelajaran fisika. Saya juga ikut les di salah satu tempat les terkenal di bandung, yang katanya punya solusi tercepat mengatasi masalah hohoho. Gara-gara ikut les ditempat ini, saya jadi suka fisika, saya suka pengajar fisika dikelas saya ditempat les itu. bagai dewa baru buat saya, tapi lupa namanya sekarang hehe. Bisa dibilang itu jaman-jamannya saya jadi einstein, manusia gila angka. Tapi apa yang saya suka, belum tentu disukai sama orang lain. Buktinya saya malah di ejekin gara-gara saya bisa fisika, katanya mentang-mentang masuk bimbingan belajar. Ya emang karena itu, tapi ga usah deh kayanya jadi menjatuhkan dan menjauhi saya. Haha jaman-jaman labil. Gara-gara ini, saya jadi deket sama orang-orang yang ga bener. Saya jadi sahabatan sama orang yang dijauhin satu sekolah. Oh great! Tambah aja gue dijauhin, and yup that's true. 'Sahabat' baru saya ini cewek super tajir, hobinya ngejajanin dan ngajak jalan-jalan. Memberikan kebahagiaan...sesaat. dijaman ini saya tau yang namanya bolos dan mabal. Bener-bener kaya teroris. Karena 'sahabat' saya ini, kepercayaan dari orang tua saya mulai hilang, dan bahkan pernah hilang. Oh god! Tidak suka sekali ngingetnya, rasanya pengen nangis. Mungkin kalo ga ada saat itu, orang tua saya ga akan ngejaga saya abis-abisan kaya sekarang, setidaknya membiarkan saya lepas sedikit. Kesalahan fatal! Dikejar-kejar guru dan sebagainya. SANGAT-SANGAT LABIL. Saya jauhi 'sahabat' saya itu, karena saya sadar dia ga baik buat saya. Dari sini saya sadar kepercayaan itu susah banget buat didapetin, makanya kalo udah dapet yang satu ini, tolong jaga baik-baik, usahakan jangan dihilangkan. Kelas 3 dapet temen baru lagi, yap much better. Tapi selalu jadi objek akkusativ, i'll do everything to get a friend. Biarlah saya dikerjain ato dia nyontek sama saya juga. Karena saat itu, yang saya tau tentang setia kawan ya itu. tapi lama kelamaan saya udah bisa mengontrol keadaan, jadi tau cara ngadepin orang-orang dengan beda karakter. Setidaknya itu menurut saya. Entahlah bener ato ngga nya hehe.

Temen setia saya jaman SMP, cuma babeh. Satpam yang udah tua di 34. Temen saya kalo lagi nunggu dijemput. Tau semua tentang cerita saya dan temen-temen saya. Padahal jarang curhat, saya tipe orang yang agak geli sama curhat, tapi udah mulei ga sih sekarang. Pernah malah babeh nganterin kerumah karena abis berantem ama 'sahabat' saya itu. makanya setiap kali wall-wallan sama temen SMP, saya selalu nanya babeh. Karena deket babeh juga saya agak dijauhin sebenernya. Temenan sama satpam yang galak itu tidak baik menurut mereka haha. Cuma baik sama saya aja dia kayanya waktu itu, jadi saya dianggap sering sekongkol sama satpam, dan itu menyebalkan. Babeh kemana ya sekarang, hpnya rusak sih pas saya masuk SMA, jadi ga pernah smsan lagi. Lost contact. Mana ga pernah ke SMP lagi juga haha. Kadang sakit sih nginget jaman SMP. Jaman suram.

Sangat beda dengan jaman SMA dan sekarang, lepas dari SMP saya langsung berubah jadi sailorvenus hehe ngaco. Susah deh dijelasinnya. Pokonya sekarang saya sudah senang, dikelilingin temen-temen yang sangat care dan menyenangkan. Apalagi sekarang di kampus. Sedih ngedenger banyak temen-temen yang ikut SNMPTN lagi. Ingin deh ngelarang, tapi apa hak saya menghambat mereka, mungkin itu bakal sangat baik buat mereka. Makanya makin saya usahakan buat nikmatin deh ngampusnya. Ga mau kehilangan sedikitpun rasa senang. Mungkin kedengerannya lebay. Kaya sinetron. Tapi beneran deh saya bersyukur banget sama keadaan saya yang sekarang. Akan mencoba yang paling baik dan menyenangkan buat hidup saya. Walo masih sering kejeblos kelubang-lubang negatif, tapi sekarang udah tau trik-trik buat keluar dari lubang-lubang itu. apalagi sekarang banyak yang ngebantu saya.

Haaa berani amat ya saya bikin post ini. Just sharing about my experience. Keliatan sepele? Ha karena saya ga ceritain semua disini, need a private too. Lagian saya udah lupa, dari sini juga saya belajar untuk mendelete hal-hal yang saya anggap buruk, hanya menjadi tau membedakan yang salah dan benar, tapi ga tau karena apa. Punya ingatan buruk kadang juga bisa jadi baik, tapi banyak buruknya sih. Post ini dibuat sangat ngelantur karena saya barusan tiba-tiba terbangun dari sleeping beauty. Saya ga mau baca ulang buat sekedar ngedit, karena ga suka juga bacanya. Trus kenapa saya bikin ini post??? Saya juga bingung sih. Tiba-tiba aja ini tangan ngetik kaya begini. Mungkin karena tadi saya liat blog temen SMP saya, dan diblog itu ada nama temen-temen SMP lainnya, masih deket mereka. Wall-wallan sama bayu juga, dia masih sering ngumpul sama anak-anak SMP. Bayu itu bisa dibilang temen deket saya jaman SMP, masuk kedalam list teman yang baik menurut saya hahaha. Masih banyak yang masuk list itu juga selain dia. Tapi ini yang paling penting: saya ga pernah menyesali kehidupan saya era SMP, karena kalo ga ada kejadian-kejadian itu, mungkin sekarang saya tidak menjadi seperti ini. Terima kasih 34 yang BRAVO hehe menjadi gudang pengalaman buat saya. Mengingat hal-hal yang bikin nyesek dihati, kadang ga buruk juga. Jadi bisa mengevaluasi diri.

Hahaha pada ga ngerti ya saya ngomong apa di post ini. Heheehe makasih deh udah mau baca. Setidaknya gara-gara post ini ada post baru buat label postingan serius. Kasian yang penuh cuma yang postingan tidak serius aja hehe.