Friday 2 April 2010

King Goat XII Son of GBA Kingdom

Adalah hari kamis tanggal April Mop yang kalo ga salah cerah hari itu. Si saya yang sedang melaksanakan kegiatan berbakti kepada orang tua hari itu melihat hal aneh. Wahwah saya emang suka dihadapkan dengan keanehan-keanehan yang kadang ajaib, kadang juga ga jelas.

07.26 am

Saya berencana mau ngebuang sampah yang ada didapur. Ini baru niatnya aja.

07.27 am

Saya dibantu dengan tangan, yang tentu aja tangan saya, mengambil plastik sampah dan mulai bergerak menuju bagian luar rumah saya, menuju tong sampah.

07.28 am

Saya masih dengan kedua kaki saya dan juga plastik sampah, keluar menuju bagian luar rumah. Namun apa yang terjadi sodara-sodara!!! Yap! Saya kaget, saya kira John Lennon hidup kembali! Tapi sayang seribu sayang ternyata bukan.

Ternyata eh ternyata itu adalah seekor kambing berbulu kambing yang berwarna hitam. Kambing ini saya diagnosis mengidap penyakit kambing gila bin mabok. Ini terbukti dari kepalanya ga keliatan, tapi badannya keliatan. NAH LHO SEREM!! Kenapa coba itu kepalanya ga keliatan, karena eh karena ketutupan plastik gede berwarna putih. Saya terawang, itu kambing pasti abis berburu di tetangga belakang rumah saya, berburunya di tong sampah rumahnya (bukan rumah kambing, tapi rumah tetangganya saya yang letaknya dibelakang rumah saya). Saking khusuknya dia berburu, hingga tak sadar kalau kepalanya sudah terlalu jauh masuk kedalam itu plastik, sehingga membuat sang kepala ga bisa keluar dari itu keresek.

Kalau dia bisa bicara, pasti dia meronta-ronta, menjerit dan memekik minta tolong. Tapi karena ga bisa... dia jadi cuma bisa lari tanpa arah, nyeruduk sana-nyeruduk sini. Dan dimanakah saya berada?? Saya berada digerbang rumah saya, megang itu plastik sampah dengan mantap, menatap si kambing yang lagi lari tanpa arah dan tujuan, kaget dan bingung. Apa yang harus saya lakukan Ya Alloh?! (ehm..lebay emang).

07.29 am

Dengan kecepatan 20 km/jam, saya langkahkan kaki saya menuju tong sampah. Segera membuangnya dan kembali menuju bagian dalam rumah. Diperjalanan yang singkat itu saya masih liat itu kambing. Kepalanya gedek-gedek ga karuan, berharap itu plastik lepas dari kepalanya dan bisa menghirup udara pagi Bandung Selatan yang segar. Dan benar saja dugaan si kambing, usahanya gedek-gedek kepala membuahkan hasil yang indah. Plastik itu ahirnya terlepas dari kepalanya, dibantu oleh pot taneman si mama yang untung saja tanemannya ga ikut rusak, karena taneman dan tumbuh-tumbuhan adalah bagai anaknya sendiri dan kalo rusak jadi sedih dan sewot hahaha. Tapi plastik itu tidak mau hilang sepenuhnya dari peradaban kehidupan si kambing. Masih ada yang nyangkut sedikit ditanduknya. Tapi kata saya sih bagus...jadi gaya, kaya mahkota. Mungkin karena itu plastik dia bisa diangkat menjadi raja kambing di kerajaan komplek GBA. Weees keren ey!

07.30 am

Saya masuk kedalam rumah, menuju kamar utama yang tidak kebetulan ade saya si Vennia lagi tidur-tiduran dikasur. Bukan karena ingin tidur, tapi karena sedang sakit, sakit demam. Oh kasian dia :( Semoga lekas sembuh hey! Biar kita bisa berantem lagi :). Saya gerepe-gerepe lemari yang ada dikamar itu, saya mau cari hp ato kamera untuk sekedar mengabadikan si raja kambing. (hey pas lagi ngetik bagian ini <07.54 pm>, tiba-tiba ada suara kambing..mbee..mbee gitu.. ya ampuun jangan-jangan kambing yang itu lagi!!! Semoga post ini direstui olehnya. Amiin) Saya tanya vennia yang lagi tergoler lemah tak berdaya.

Kaka    :"Ven, hp vennia mana?"

Ade     :"Buat apa gitu?"

Kaka    : "Ada dimana iiih?"

Ade     : "Buat apa gitu?"

Kaka    : "Hp teteh ada di atas euy males ngambilnya!!"

Ade     : "Buat apa gitu?"

Kaka    : "Buat moto!!"

Ade     : "Ga bisa"

Kaka    : "KENAPA!!"

Ade     : "Udah full memorynya"

Kaka    : "Heeeeuuuuh"

( Dengan intonasi si ade menjawab dengan lemes, dan si kaka menanya dengan riweuh)

07.32 am

Berlari daku menuju keatas, mendaki tangga, lewati lantai dan sampailah daku ke tujuan. Kerebut handphoneku dari meja. Segeraku berlari lagi, turun dan keluar rumah, berharap si raja kambing masi ada. Oh bahagia tak terkira hatiku dibuatnya...si raja kambing masi setia menantiku. Dimakannya rumput-rumput liar di lapangan depan rumahku dengan lahap dan riang gembira. Kupencet tombol-tombol yang ada di handphoneku dengan cekatan, menjadikan kameranya siap bekerja, mengambil segala sisi kehidupan si kambing yang baru saja menjadi raja. Ehm kenapa bahasanya jadi kaya novel sastra jaman balai pustaka gini perasaan.

Ini hasilnya...

King Goat XII Son of GBA Kingdom










 


 

Semoga dia bahagia atas kasta barunya. Amiin...


 

Cacatan :

  • Waktu kejadian perkara, saya ngasal. Pokonya kira-kira jam 07.30 am. Soalnya di tv lagi ada disney club ehehe.
  • Niat banget ya saya motoin kambing. ckck

No comments:

Post a Comment